Business, Perkenalan yang Singkat nan Bersahaja

dr. Ben Khel Lhas, M.K.J., Ph.D.
Topik Kusuma Jaya News: Business, dalam Perkenalan yang Singkat nan Bersahaja dalam 5W+1H
Edisi ke-2: 14 Maret 2014

Berjumpa Lagi dalam tulisan kedua saya tentang motivasi bisnis yang saya sebut "MOTIVAcTION" (Motivasi Bisnis Satu untuk SEMUA).  Kali ini saya akan menceritakan tentang Apa itu sebenarnya bisnis? (What), Siapakah pelaku bisnis itu? (Who), mengapa ada konsep bisnis? (Why), dimana bisnis bisa dijalankan? (Where), dan kapan (When) serta bagaimana (How) sesuatu bisa dikategorikan sebagai bisnis? jawabannya akan saya sampaikan sebagai berikut...


BISNIS, apa itu bisnis?

Menurut teman seperjuangan dalam menyelesaikan gelar Ph.D saya, Cwee Huat Tan, pakar Financial Markets and Institutions di Singapore, yang mendefinisikan arti "bisnis" sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita. Dengan mengambil definisi ini berarti setiap tindakan yang diambil dalam bisnis berakibat pada suatu sistem sosial yang lebih besar. Sistem bisnis berhubungan dengan sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem budaya, sistem hukum bahkan sistem spiritual.

Setiap manusia bisa melakukan bisnis, siapapun, saya jamin 100%! bisnis itu sederhana, dari definisi yang telah saya sampaikan diatas, maka seseorang mampu melaksanakan bisnis termasuk yang tidak disadari bahwa dia telah berbisnis. Orang memberikan permen, itupun bisa dikatakan sebagai bisnis, walaupun sangat relatif menurut saya, karena dia memberikan permen kepada anak kecil untuk berbisnis dalam mengharapkan keuntungan yang disebut pahala atau amal.

Suatu hal dikatakan memiliki nilai "bisnis" jika terdapat konsep keuntungan, keuntungan merupakan sebuah timbal balik yang dapat berupa uang atau barang yang telah dikurangi biaya dan modal usaha dalam pelaksanaan kegiatan ekonomis yang di dalamnya kegiatan tukar-menukar, jual-beli, memproduksi dan memasarkan, belanja-mempekerjakan dan interaksi manusia lainnya. Semuanya dengan maksud memperoleh untung dengan melayani kepentingan masyarakat.

Kata Kunci: "Keuntungan adalah simbol kepercayaan masyarakat atas kegiatan bisnis yang dilakukan"

Ada rekan diskusi saya yang bilang "posisi menentukan rezeki", saya jawab "ya, hal itu ada benarnya", tapi saya sampaikan kepada pembaca sekalian, hal ini bukanlah hal mutlak yang harus dikejar oleh Anda yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis. Mau bukti? tidak perlu jauh melangkah, Anda amati bisnis online, walaupun dari blog yang notabene bukan jalur Headline, yang penting adalah kemanfaatannya untuk memberikan informasi tentang 5W+1H kita kepada konsumen. Bisnis bisa dilakukan dimana saja, tapi saya sarankan sebagai konsultan Anda gunakanlah financial seefektif mungkin untuk menempatkan bisnis Anda pada tempat se-strategis mungkin. Hal ini akan menguntungkan Anda. Saya jamin.

WHEN?

Kapan suatu hal dikategorikan sebagai bisnis? yawabanya secara definitif adalah saat Anda sudah menjual produk Anda. Akan tetapi Andasaya sarankan untuk menghitung secara tepat margin keuntungan Anda secara OPTIMAL, kenapa? karena saya beritahukan kepada Anda, jika harga terlalu murah, Anda akan rugi atau keuntungan sedikit tidak mencukupi kebutuhan Anda yang lain serta tidak terlalu mahal karena pelanggan tidak terlalu suka barang mahal tanpa diiringi kualitas yang signifikan pada apa yang mereka dapatkan. Selalu pertimbangkan titik optimal dalam keuntungan Anda sebagai fungsi dari jumlah pemesanan, kualitas yang diinginkan konsumen, jarak pesanan serta  jenis permintaan kebutuhan konsumen.

HOW?

Bagaimana aktifitas bisnis dapat dijalankan tidak lepas dari tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu; sudut pandang ekonomi, hukum dan etika. Dari ketiga sudut pandang tersebut kita bisa mengukur bisnis yang baik dengan tolok ukur masing-masing. Secara ekonomis, bisnis adalah BAIK, kalau menghasilkan keuntungan/laba/profit. Secara hukum, bisnis adalah BAIK, jika diperbolehkan oleh sistem hukum. Secara etika BAIK, jika secara hati nurani pantas, secara kaidah emas terpenuhi yaitu "hendaklah memperlakukan orang lain sebagaimana diri Anda sendiri ingin diperlakukan" dan baik secara penilaian masyarakat umum yang dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai (creation of value) kemudian disebut sebagai fungsi mikro, sedangkan fungsi makro bisnis dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnis. Pihak yang dimaksud adalah (a) masyarakat sekitar perusahaan, (b) bangsa dan negara.

Sekian Motivasi Bisnis Satu untuk Semua edisi kedua ini, Terima Kasih dan sampai jumpa lagi.
Salam hangat saya, 
dr. Ben - 085.625.01237 
email: dr.benindonesia@gmail.com 
 - Kusuma Jaya News (Read Weekly)

Bagi Anda yang ingin membaca Kusuma Jaya News, Silahkan Klik Disini:

 ©2014 This item was designed by: 
Abdurrahman El Muhammad, Kudus, Jawa Tengah [@elabdurrahman]

Sponsorship dan partnership:
Bengkel Las Kusuma Jaya Anda Mau Pesan Jasa Las PAGAR BESI - PINTU DORONG - TANGGA PUTAR - BESI TEMPA - TRALIS -KUSEN - DAUN PINTU - JENDELA - CANOPY - DLL hubungi:
Ali Musafa 
Phone: +6281-74-883-775 (mobile) atau 021-99981751(office) 
E-mail: kujaya.group@gmail.com
Jalan Raya Universitas pancasila Rt.002/04 Gg. Cemara Jakarta Selatan